Kau mengetahui bahwa aku tahu.
Kau mengetahui bahwa aku tahu.
oleh : Iqbal Arjchun Prayoga
Aku tahu: kau tahu.
Namun pendustaan itu masih
terselubung dan
mengenggam erat pada akar yang menancap di dadamu.
Kau tahu, sesuatu.
Ia mencintaimu yang
berselimut sepi
Dan aku tahu, sesuatu.
Kau membalas cintanya dengan
berapi-api.
Namun dengan berapa api
Kau akan tinggal dalam
kepala dan masa lampaunnya?
Hutan belantara itu sudah
diselimuti kabut.
Di atasnya terdapat puncak
gemuruh yang terpapar halilintar paling nyaring.
Suaramu tak terdengar di
sana.
Sepatumu akan basah, napasmu
hangat.
Tapi jangan biarkan pipimu melakukan
hal yang sama.
Apapun, jangan ada air yang
izin melewati matamu.
Apakah kau akan menyuapiku
dengan hal yang sama setiap hari?
Aku tahu : kau tahu,
Tapi mengapa kau memilih
menghadiahi dalih yang sama kepadaku?
[ ditulis untuk mengingat,
bahwa setahun lalu aku memang
memiliki alamat ini ]

Komentar
Posting Komentar