MAJAS ALAM SEMESTA

MAJAS ALAM SEMESTA
Oleh : Iqbal Arjchun Prayoga



Matahari, Rembulan, Bintang
Atau apapun yang mustahil ku lakukan
Menaklukan Gunung Himalaya?
Tidak...
Ada yang bisa lebih mustahil dari itu.

Menepis Luka
Memendam Rasa Pedih
Yaa.. itulah yang ku maksud
Bahkan melebihi diriku sendiri
Semua yang ku gunakan untuk menggambarkanmu
Dalam puisi ini
Pada prosa bintang
Dengan alinea langit
Ku gunakan Majas alam semesta

Karena kamu
Adalah tentang metafora, yang selalu mengungkap perbedaan
Seperti sinekdok, satu untuk mewakili seluruh keindahan
Seperti hiperbola, yang selalu berlebihan
Seperti ironi, yang memanipulasi hati
Layaknya Personifikasi, yaitu khayal yang tinggi

Pikiran bumi tak pernah mengerti
Mengapa langit menangis, lalu mengirim rintik hujan
Namun hati alam selalu tahu
Tuhan memerintahkan langit untuk menangis

Agar muka bumi tak lagi gersang
Agar mahluk bumi terus hidup, dan
Agar pesona hijaunya terus bergelora

Jadi? Mana yang kamu pilih?
Menjadi pikiran bumi?
Atau
Hati alam?



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kau mengetahui bahwa aku tahu.

PENGHUNI HATI YANG TELAH PERGI

Kegetiran